RUMUS VLOOKUP DENGAN 2 TABEL ARRAY DATA

 

RUMUS VLOOKUP DENGAN 2 TABEL ARRAY DATA

Cara menggunakan rumus Vlookup Excel dengan dua tabel referensi atau lebih untuk memilih tabel array yang tepat secara otomatis.

Bagaimanakah cara menggunakan fungsi atau rumus VLookup dengan 2 tabel data referensi yang berbeda?

Seperti yang sudah kita pelajari pada pembahasan tentang fungsi Vlookup Excel, bahwa fungsi Vlookup hanya bisa digunakan untuk melakukan pencarian data pada 1 tabel referensi saja.

Jika kita memiliki 2 Tabel data array yang mirip, bagaimana cara agar rumus Vlookup bisa memilih tabel data yang tepat sesuai kriteria yang kita kehendaki?

RUMUS VLOOKUP DENGAN 2 TABEL DATA

Misalnya Anda memiliki data dengan 2 tabel seperti di bawah ini. Bagaimanakah rumus VLookup yang digunakan untuk mendapatkan nilai Jumlah sesuai dengan tahun dan kwartal yang kita pilih.



Secara umum sintaks fungsi VLookup adalah sebagai berikut:

VLOOKUP(NilaiYangDiCari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLookup])

Pada kasus Vlookup dengan dua tabel data array seperti diatas argument fungsi VLookup yang perlu kita buat otomatis menyesuaikan dengan kriteria adalah argument TabelReferensi.

Jika menginginkan data tahun 2015 maka Vlookup menggunakan tabel data dengan referensi A2:E6. Sedangkan jika mengharapkan jumlah pada tahun 2016 maka fungsi Vlookup harus menggunakan tabel referensi A9:E13.

Sedangkan untuk argument NilaiYangDiCari sama, yakni data Jumlah pada tahun yang bersangkutan yang bisa didapatkan pada kolom no 5 dari tabel referensi.

Untuk mendapatkan hasil sesuai 2 kriteria diatas maka setidaknya kita bisa menggunakan 2 rumus excel yang berbeda.

Yang pertama dengan menggunakan gabungan fungsi IF dengan fungsi VLookup excel. Dan yang kedua dengan menggunakan gabungan fungsi VLookup dan fungsi Choose.

Adapun untuk VLookup pada tabel yang sama dengan multi kriteria bisa anda pelajari .


RUMUS GABUNGAN FUNGSI IF DAN VLOOKUP EXCEL

Sintaks umum fungsi IF excel adalah sebagai berikut:

IF(TesLogika; [KondisiTerpenuhi]; [KondisiTidakTerpenuhi])

Penjelasan lebih detail tentang fungsi IF excel ini bisa anda baca pada tutorial excel berikut:

Rumus If-Vlookup

Untuk mendapatkan data Jumlah dari sintaks atau cara penulisan diatas maka jika digabungkan dengan fungsi VLookup rumus excelnya akan menjadi:

IF(TesLogika; VLookup_1; VLookup_2)

Dimana VLookup_1 merupakan rumus Vlookup untuk tabel pertama dan VLookup_2 merupakan rumus Vlookup untuk tabel kedua.



Untuk contoh kasus diatas maka rumus excel yang digunakan pada cell B17 adalah sebagai berikut:

=IF(B15=2015;VLOOKUP(B16;A2:E6;5;FALSE);VLOOKUP(B16;A9:E13;5;FALSE))

Dengan rumus diatas jika B15 bernilai angka 2015 maka yang akan dipakai adalah rumus Vlookup_1 yakni:

VLOOKUP(B16;A2:E6;5;FALSE)

Dan sebaliknya jika tidak bernilai 2015 maka fungsi IF akan menghasilkan nilai dari rumus Vlookup berikut:

VLOOKUP(B16;A9:E13;5;FALSE)

Rumus Vlookup-If

Selain memasukkan rumus Vlookup kedalam rumus IF seperti diatas, kasus ini bisa juga diselesaikan dengan memasukkan rumus IF ke dalam rumus Vlookup.

=VLOOKUP(NilaiYangDiCari; IF(TestLogika;TabelReferensi1;TabelReferensi2); NomorKolom; [RangeLookup])

Dari sitaks di atas jika evaluasi logika pada fungsi IF bernilai True maka Vlookup akan menggunakan TabelReferensi1 dan sebliknya jika False maka Vlookup akan menggunakan TabelReferensi2.

Untuk contoh seperti sebelumnya rumus gabungan Vlookup-If nya adalah seperti berikut:

=VLOOKUP(B16;IF(B15=2015;A2:E6;A9:E13);5;FALSE)

Pada kasus ini nilai A2:E6 dan A9:E13, secara otomatis langsung dikenali sebagai referensi Range oleh fungsi Vlookup. Pada fungsi lain mungkin hal ini tidak terjadi dan malah menghasilkan nilai error sehingga anda membutuhkan fungsi INDIRECT untuk membuat referensi dari teks.

Jika menggunakan fungsi Indirect, maka rumus di atas menjadi seperti ini:

=VLOOKUP(B16;IF(B15=2015;INDIRECT("A2:E6");INDIRECT("A9:E13"));5;FALSE)

RUMUS GABUNGAN FUNGSI VLOOKUP DAN CHOOSE EXCEL

Selain menggunakan rumus excel gabungan seperti diatas kita bisa juga menggunakan fungsi CHOOSE excel untuk memilih tabel data yang digunakan oleh fungsi VLookup.

Sintak fungsi Choose sendiri adalah sebagai berikut:

CHOOSE(IndexNumber; Nilai1; [Nilai2]; ...)

Jika dimasukkan pada fungsi Vlookup maka rumus excelnya menjadi:

VLOOKUP(NilaiYangDiCari; CHOOSE(IndexNumber; Nilai1; [Nilai2]; ...); NomorKolom; [RangeLookup])

Adapun untuk menentukan index number kita menggunakan fungsi logika IF.



Jika diterapkan pada kasus diatas maka rumus excel yang digunakan pada cell B15 adalah:

=VLOOKUP(B16;CHOOSE(IF(B15=2015;1;2);A2:E6;A9:E13);5;FALSE)

Pada rumus diatas tabel referensi yang digunakan oleh VLookup ditentukan oleh referensi yang dihasilkan oleh fungsi Choose.

Sedangkan fungsi Choose sendiri menggunakan hasil dari fungsi IF untuk menentukan nilai referensi range mana yang akan dihasilkan.

CHOOSE(IF(B15=2015;1;2);A2:E6;A9:E13)

Jika B15 bernilai 2015 maka Choose akan memilih referensi ke-1 yang diberikan yakni range A2:E6, dan sebaliknya jika bukan 2015 maka akan memilih referesi ke-2 yaitu range A9:E13.

Nah cukup mudah bukan? Jika anda kreatif, saya kira masih banyak solusi lainnya. Hanya saja 2 rumus exel diatas saya kira sudah cukup untuk saat ini.


© Kelas Excel | 

sumber: https://www.kelasexcel.id/2017/05/rumus-vlookup-dengan-2-tabel.html

Post a Comment

Previous Post Next Post