Perbedaan Paradigma Pemrograman antara C dan C++

Perbedaan Paradigma Pemrograman antara C dan C++



Perbedaan paling utama antara bahasa C dengan C++ ada di paradigma pemrograman, atau bisa disebut juga sebagai cara penulisan kode program.


Bahasa C menggunakan paradigma procedural programming, dimana untuk menulis program yang kompleks, kode akan dipecah menjadi function-function yang saling terpisah untuk kemudian disatukan di dalam kode program utama.


Keunggulan dari procedural programming adalah mudah dipelajari terutama bagi pemula. Namun ketika masuk ke aplikasi yang kompleks, pengelolaan kode program akan menjadi kendala utama.


Misalnya jika kita mendefinisikan variabel bernama luas_lingkaran di satu tempat, maka variabel yang sama tidak bisa di tulis di tempat lain. Untuk kode program yang terdiri dari 1000 baris, sangat mungkin tidak sengaja menggunakan nama variabel luas_lingkaran di tempat lain.


Inilah yang kemudian di perbaiki dalam bahasa pemrograman C++. Di dalam C++ sebenarnya kita juga tetap bisa menulis dalam bentuk procedural programming seperti di bahasa C, akan tetapi bahasa C++ juga mendukung paradigma object oriented programming (OOP).


Di dalam OOP, sebuah kode program dipecah ke dalam class dan object. Setiap class dan object bisa berkomunikasi satu sama lain tapi tidak bisa saling menimpa. Dengan demikian bisa saja kita membuat variabel luas_lingkaran di dalam class A, dan juga variabel luas_lingkaran di dalam class B.

Konsep pemrograman object sangat cocok untuk project yang kompleks dan melibatkan tim. Pembatasan class dan object membuat kode program tidak saling bentrok.


Akan tetapi, paradigma OOP memang butuh pendalaman tersendiri dan relatif lebih sulit dipelajari pemula. Nantinya kita akan berkenalan dengan 3 konsep dasar pemrograman object, yakni encapsulation, inheritance dan polymorphism.


Perbedaan Struktur Dasar Kode Program C dan C++

Di dalam bahasa C, baris pertama biasanya kita butuh perintah #include <stdio.h>, kemudian menggunakan perintah printf untuk menampilkan teks serta perintah scanf untuk membaca inputan.


Di dalam bahasa C++, pada baris pertama menggunakan perintah #include <iostream>, kemudian menggunakan perintah cout untuk menampilkan teks serta perintah cin untuk membaca inputan.


Perbedaan lain ada di nama file, dimana kode program bahasa C biasa disimpan dengan extension *.c, seperti hello_world.c. Sedangkan bahasa C++ menggunakan extension *.cpp, seperti hello_world.cpp.

Berikut contoh kode program menampilkan teks “Hello World!” menggunakan bahasa C:

1
2
3
4
5
6
7
#include <stdio.h>
 
int main()
{
  printf("Hello World!");
  return 0;
}


Dan berikut contoh kode program menampilkan teks “Hello World!” menggunakan bahasa C++:

1
2
3
4
5
6
7
#include <iostream>
 
int main()
{
  std::cout << "Hello World!";
  return 0;
}


Persamaan antara C dan C++

Dari kedua perbedaan di atas, bahasa C dan C++ juga memiliki banyak kesamaan. Ini tidak mengherankan karena C++ pada awalnya di kembangkan dari bahasa C. Jadi pada dasarnya selama tidak diubah, perintah pada bahasa C tetap dipakai oleh bahasa C++.


Misalnya struktur penulisan kondisi if, if else, dan switch case sama di kedua bahasa ini. Begitu pula cara penulisan perulangan for, while dan do while.


Meskipun tidak semua, pada umumnya compiler bahasa C++ juga bisa dipakai untuk menjalankan kode program yang ditulis dalam bahasa C. Sebagai contoh, sesaat lagi kita akan menginstall aplikasi IDE Code::


Aplikasi Code::Block secara default menggunakan compiler GNU GCC yang tersedia di MinGW-W64 project. Compiler ini bisa dipakai untuk menjalankan baik kode C dan juga kode C++.


Persamaan lain, bahasa C dan C++ sama-sama dikembangkan pada AT&T Bell Laboratory, oleh dua ilmuwan berbeda. Bahasa C rilis pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie, sedangkan bahasa C++ di rilis 13 tahun setelah itu di tahun 1985 oleh Bjarne Stroustrup.


Dalam tutorial ini kita telah membahas perbedaan antara bahasa C dengan bahasa C++. Kedua bahasa ini merupakan “adik-kakak”, dimana hampir semua fitur yang ada di bahasa C juga tersedia di bahasa C++, dengan tambahan pemrograman berbasis object.


Bagi pemula, untuk bisa ke C++ tidak harus belajar bahasa C terlebih dahulu. Namun untuk yang sudah paham bahasa C, nantinya akan melihat banyak kemiripan antara bahasa C dan C++.


Post a Comment

Previous Post Next Post